Alasan Rina Nose Membuka Hijab atau Jilbabnya

Bencana yang paling berbahaya itu bukanlah GUNUNG MELETUS gunung berapi. Bencana yang paling berbahaya itu bukan pula banjir TSUNAMI yang dahsyat. Juga bukan penyakit KANKER yang mematikan, tapi bencana yang paling berbahaya itu adalah dicabutnya IMAN atau akidah dari dalam hati atau jiwa seorang insan ...

Pelajaran dari Sikap dan Alasan Rina Nose Kesimpulan dariwawancara Exsclusive bersama Deddy C

Sayang, sungguh sangat disayangkan Rina Nose memutuskan, tapi itu terpulang kepada Rina sendiri sebagai manusia bebas dan berhak memilih apapun keyakinannya.

Kegagalan dan kegalaauan Rina dan memutuskan menanggalkan hijab adalah sebab iman atau keyakinan yang lemah, ditambah suasana lingkungan dan pekerjaan dan 'dakwah' missionaris kaum kristian yang telah menghampirinya. Bukan tidak mustahil kalangan artis adalah sasaran yang 'empuk' untuk dijadikan target.

Kesimpulan dari wawancara bersama Deddy itu ada beberapa hal yang harus digaris bawahi

- Tidak merasa Bersalah, akunya tidak membuat onar atau kegaduhan.

Ulasan: Kamu bisa saja bilang begitu, tapi tahu tidak padahal dengan mengganti keyakinan sebagai seorang public figure yang sangat besar sekali pengaruh atau impact 'dakwah'nya itu kepada khalayak. Dia mungkin gak sadari itu? Dia telah menggiring sebagian mindset orang-orang yang lemah imannya yang lemah jadi semakin lemah ...

- kata-kata pesan terakhir pada wawancara tanpa hijab bersama Deddy C.

jelas menggiring opini masyarakat untuk mengikuti langkah-langkahnya. Misi dari missionaris adalah menggiring khalayak untuk meyakini agama.

- Berhijab bukan karena keyakinan, jadi alasan berhijab sebelum ini tidaklah kuat, artinya bukan dari dalam hati. Bisa jadi hanya ikut-ikutan dan sekedar fashion atau style saja.