Heboh karena Ada yang Menista Agama Menghina Nabi

Heboh karena Ada yang Menista Agama Menghina Nabi

Kalau ada orang kafir (non muslim) yang menghina (menistakan) Tuhan, Nabi dan Agama Islam tidak perlu heboh apalagi sampai emosi. Sejak dulu Tuhan dan Nabi itu memang dihina. Tuhan tahulah caranya "mengajar" orang-orang ini. Yang perlu dipersoalkan adalah apabila ada orang Islam yang menghina dan melecehkan Agama, Tuhan dan Nabinya. 

Ahmad Fauzi, pelaku penistaan agama lewat tulisan di status Facebook dan Twitter saat ini tengah diburu oleh pihak Kepolisian Daerah Jawa Tengah terkait dengan status pelecehan agama di laman media sosial dan buku karangannya.

Pihak FPI Jawa Tengah melaporkan Fauzi karena telah menghina dan menistakan agama lewat media sosial Twitter dan Facebook. Ketua Tim Advokasi FPI Jawa Tengah Zainal Abidin Petir menuduh Fauzi sebagai penulis yang memasarkan buku melalui langkah tak menawan. Agar bukunya terjual, menurut Zainal, dia berkoar di Facebook sembari menistakan agama.

Dihubungi lewat cara terpisah, Fauzi menolak telah menghina dan menistakan agama.
“Saya tak miliki maksud menista agama. Apa yang saya tulis di media sosial berdasarkan pada referensi, seperti disiplin pengetahuan ulumul Quran, sosiologi, antropologi, psikologi, hingga älsafat, ” papar Ahmad Fauzi seperti ditulis Tempo, Satu di antara status yang dipasang Fauzi di akun media sosialnya, yang buat golongan muslimin gerah yakni gagasannya yang menerangkan apabila Islam yaitu agama kekerasan serta Nabi Muhammad yaitu manusia paranoid.

“Islam yaitu agama kekerasan. Saksikan saja Qur’an penuh dengan ayat-ayat pedang. Hal semacam ini berakar dalam kepribadian nabi yang agresif serta paranoid”. – catat Fauzi.

Dalam surat panggilan kontrol bernomor : B/536/XII/2015 Reskrimsus, Kepolisian Daerah Jawa Tengah menyampaikan kepolisian tengah mengatasi persoalan ini. Fauzi dijerat dengan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Pasal 45 ayat 2 jo Pasal 28 ayat 2 Undang-Undang Nomer 11 Th. 2008 mengenai Info serta Transaksi Elektronik.