Pribadi Swami dan Istri Menurut Islam

Pribadi Swami dan Istri Menurut Islam

3 Golongan Swami

1. Suami Golongan Siddiqin


Swami yang mampu, senantiasa peka dan siap siaga memberi tanggung jawab kepada Istri tanpa diminta. Tahu saja apa yang mau diberikan, seperti makan minum, pakaian tempat tinggal juga perkara-perkara di luar keperluan. Hal-hal yang tidak keterlaluan, munasabah atau yang yang masih dibenarkan oleh syariat jika dia mampu tidak pula keberatan memberi.


2. Swami golongan Muqarrabin


Swami yang mampu, senantiasa peka dan siap siaga memberi apa-apa kepada Istri tanpa diminta. Perkara-perkara di luar keperluan tidak akan diberi, tapi kalau diminta jika dia mampu, tidak pula keberatan untuk memberi.


3. Suami Golongan Solihin

Suami yang mampu tapi tidak memberi apa-apa kepada istri sekalipun keperluan, apatah lagi yang tidak perlu, kalau diminta tidak pula keberatan memberi. Jika dia mampu, tidak susah untuk memberi tanggung jawab.


3 Golongan Istri

1. Istri Golongan Siddiqin


Tidak meminta apa-apa dari suaminya sekalipun yang perlu. Apayang disediakan diterima dengan malu dan syukur, kalau tidak ada ia bersabar. Yang tidak perlu kalau diberi ia tolak. Bahkan yang perlu pun dia menolak dengan baik. Ia lebih suka menolong suaminya. Golongan ini sukar dicari di akhir zaman. Umpama mencari belerang merah atau gagak putih. Ini adalah wanita luar biasa.


2. Istri golongan Muqarrabin


Tidak meminta dari suaminya kecuali yang perlu. Kalau suaminya memberi yang tidak perlu dia tolak dengan baik. Kalau yang diperlukan tetapi tidak ada, dia tetap bersabar. Ia tidak akan mendesak suaminya.


3. Istri Golongan Solihin

Meminta kepada suaminya yang perlu. Sekali sekala meminta juga yang tidak perlu, seperti makan minum, tempat tinggal dan kendaraan yang nyaman (selesa). Kalau suami tidak memberi dia tetap sabar.