Kata kata Untuk Suami Egois Cara Menghadapi Mengatasi

Kata kata Untuk Suami Egois Cara Menghadapi Mengatasi
Cara menghadapi orang yang cuek dan keras kepala

Sewaktu berpacaran kita mungkin merasakan kasih sayang yang besar yang diberikan oleh pasangan dalam kehidupan kita, rasa sayang yang begitu besar dan pengorbanan yang tiada terkira seringkali membuat kita tak henti-hentinya mengagumi perilaku pasangan yang begitu memperlakukan kita dengan baik. Pengorbanan dan rasa selalu mengalah adalah beberapa hal yang membuat kita yakin dan percaya bahwa ia adalah pasangan hidup yang tepat yang akan senantiasa membuat hari-hari kita menjadi bahagia. Namun rupanya, setelah menikah perasaan ini lantas berubah dan malah sang suami yang dulunya dikenal dengan pribadi pengalah dan selalu mengayomi istrinya, setelah menikah dan beberapa lama menjadi berubah. Kini pribadi sang suami menjadi cenderung lebih egois, mau menang sendiri dan terkesan cuek pada diri kita.
Sebenarnya, ada berbagai faktor yang bisa menyebakan suami menjadi seperti ini. Diantaranya mungkin karena suami yang terfokus akan tanggung jawabnya dalam bekerja dan mencari nafkah atau mungkin memang terjadi beberapa perubahan perasaan pada diri suami setelah dirinya menikah.
Memang tidak menyenangkan bila suami terkesan lebih cuek, tidak mendengarkan degan seksama sewaktu kita bicara dan lain sebagainya. Hal ini mungkin terjadi karena meski secara fisik dirinya ada bersama anda namun pikirannya terbagi dan bercabang-cabang ditempat lain, mungkin saat ini suami anda sedang memikirkan pekerjaannya atau urusan lain yang harus segera diselesaikan, sehingga fokusnya pada anda menjadi buyar dan seolah tidak mendengarkan anda. Hanya saja, seringkali para istri tidak mengerti dan menuntut jika saat dirumah, perhatian suami harusnya ada pada istri.

Memang kurang enak sewaktu kita mengobrol dan menjelaskan seseuatu pada suami mereka cenderung tidak mau mendengar dan lebih asik dengan apa yang saat ini dipegangnya. Dalam hal ini sepertinya seorang istri harus mampu menaklukan atau mengendalikan hati suami. Namun dalam hal ini bukan berarti jika seorang istri ingin mengambil alih fungsi suami sebagai pengendali utama bahtera rumah tangga. Dan bukan pula melecehkan posisi suami namun tujuan utama kita adalah ingin membangun keluarga yang hamonis dan bahagia yang mana setiap individunya mampu didengar dan mampu mendengarkan.
Dalam situasi seperti ini, idealnya adalah menarik kembali perhatian suami pada anda. Caranya dapat dilakukan dengan secara persuasif, seperti mengingatkan bahwa anda sedang berbicara dan membutuhkan pendapatnya. Hal ini tentunya berlaku jika pada saat bersamaan sewaktu anda berbicara suami anda asik mengoperasikan gadgetnya atau mengerjakan tugas kantornya. Nah, selain beberapa hal barusan, ada pula beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk menghadapi suami yang terkesan egois dan begitu cuek pada istri. Seperti apa caranya? Kita simak berikut ini.

Tips Cerdas Menghadapi Suami yang Egois dan Cuek Pada Istri

1. Bersabarlah

Sifat egois yang dimiliki suami mungkin seringkali membuat anda harus terus-terusan menelan kekecewaan dan merasa tidak diperhatikan. Namun, dalam hal ini kesabaran begitu dituntut dalam diri anda, karena tidak mungkin api dibalas dengan api. Sewaktu suami anda marah dan meminta anda membantu melakukan sesuatu, maka tidak ada salahnya turuti semua keingannnya dan bantulah ia hingga selesai dan alihkan pembicaraan untuk meredam amarah pada diri suami pada pembicaraan yang lebih bermanfaat. Siapa tahu penyebab dari sifat egois yang muncul dari suami disebabkan karena tuntutan pekerjaan suami yang begitu menumpuk sehingga membuatnya panik dan takut tak bisa terselesaikan. Untuk itulah, istri yang baik adalah mereka yang mampu bersabar dan mampu membantu suaminya dalam menghadapi masalah.

2. Pintarlah Dalam Mengutarakan Perasaan

Terkadang sulit sekali mengutarakan perasaan dan maksud hati kita pada suami yang cenderung ingin menang sendiri dan lebih cuek pada pasangannya. Nah, untuk menghadapi suami yang demikian, maka sebagai istri kita dituntut untuk bisa sepintar mungkin mengutarakan maksud hati dan perasaan pada suami. Maksud pintar disini adalah istri dituntut untuk bisa menyampaikan maksud hatinya dengan baik tanpa menyinnggung atau menyakiti perasaan suaminya. Jangan serta merta anda mengatakan suami anda egois jika perasaan dan keinginan anda tak pernah digubrisnya. Jika hal ini sampai terjadi, maka bukan saja anda tidak akan didengar justru pertengkaran akan semakin mudah tersulut dan terjadi dalam rumah tangga anda. Cukup katakan pada suami bahwa anda dan anak-anak membutuhkan perhatiannya. Contoh lain, mintalah suami untuk lebih memperhatikan kata-katanya sewaktu anda dan suami mengobrol. Tidak perlu kata-kata kasar untuk mengungkapkan rasa kesal anda pada suami, sebaliknya ungkapkan dengan lembut tanpa membuat suami tersakiti.

3. Cerdas Sewaktu Berkompromi

Untuk dapat menghadapi suami yang egois dan terkesan cuek, maka sebagai seorang istri kita perlu pintar-pintar dalam bersiasat. Pada saat anda membutuhkan bantuan suami namun mereka menolak melakukannya, maka hindari memarahi atau bahkan mengutuk suami. Sebaliknya lakukan kompromi bersama dengan suami. Misalkan, ketika anda sedang memasak dan anak anda menangis ingin digendong, sementara anda melihat suami sedang bersantai. Maka mintalah suami untuk mengajak anak dan menjaganya sementara anda memasak dan berikan pula kompensasi pada suami bahwa anda akan memberikan mereka menu yang disukai suami anda. Dengan begitu, suami akan merasa lebih baik dan seolah tidak diperintah, melainkan lebih merasa tulus sewaktu membantu anda.

4. Sediakan "Me Time"

Sifat keegoisan akan mungkin muncul atau lahir dari kejenuhan melakukan rutinitas. Kesibukan yang menumpuk akan mungkin berpotensi memudarkan kepedulian terhadap ligkungan sekitar termasuk pada keluarga. Orang-orang yang egois seringkali berdalih bahwa mengurus dirinya sendiri saja sudah kesulitan, bagaimana mengurus orang lain? Nah, bagaimana jika kalimat yang sama muncul dari mulut suami anda? Untuk itulah diperlukan langkah untuk menyediakan me time atau waktu luang untuk melakukan hal-hal positif yang menyenangkan yang bisa meningkatkan kesehatan mental anda dan pasangan. Seperti misalkan melakukan beberapa hal dengan jalan-jalan atau berolah raga bersama seperti yang biasa anda lakukan sewaktu anda berpacaran dulu bersama dengan suami. Atau contoh lain bisa juga dilakukan dengan melakukan kegiatan yang disukai suami seperti memancing bersama atau pergi bersama dengan teman-temannya.

5. Menumbuhkan Kembali Rasa Sayang

Permasalahan yang terjadi sehari-hari apalagi dilatarbelakangi oleh sifat suami yang cuek dan egois seringkali membuat seorang istri lupa caranya menyenangkan suami. Hal ini mungkin saja disebabkan karena istri terlalu sibuk mengurus anak dan urusan rumah tangga dan mengelola keungan rumah tangga. Sehingga perhatian dan kasih sayang istri pada suami menjadi berkurang. Begitupun dengan suami saat mereka tak diberikan perhatian, mereka akan cenderung menganggap jika kita sudah tak lagi mencintainya. Nah, saat mereka berpikir demikian, suami akan cenderung lebih tega pada istrinya. Untuk itulah, ketika anda ingin diperlakukan baik oleh suami maka perlakukan mereka seperti anda ingin diperlakukan. Suami yang makin sayang pada istrinya akan secara otomatis lebih peka dan lebih peduli pada sang istri, bahkan mereka lebih rela mengesampingkan lelahnya sekalipun.
Demikian beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk menghadapi suami yang egois. Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Dan rasanya sudah bukan saatnya anda menangisi suami yang egois. Namun, segeralah atasi dan bagaimana menaklukan dan mendapatkan kembali perhatiannya pada anda.


Cuek dan keras kepala memang sesuatu yang menyebalkan. Jika Kita menghadapi orang dengan sifat tersebut, jangan terburu- buru memvonis dia melakukan suatu kesalahan yang mutlak! Karena setiap orang memiliki sifat masing-masing, ada yang lembut dan ada yang keras. Tentu jalan pikiran seseorang bergantung pada hal tersebut.
Jika kita merasa terganggu dengan sikap orang yang berwatak egois, itu bukan berarti bahwa lawan kita tersebut telah melakukan suatu kesalahan. Perasaan jengkel Anda disebabkan karena jalan pikiran yang berbeda. Kita melihat situasi dari sisi “kita sendiri”, kita berpikir segala yang terjadi harusnya sesuai dengan cara kita. Sedangkan lawan kita mempunyai jalan pikiran lain. Memang rumit, tapi pasti ada cara untuk menghadapi orang dengan sifat yang cuek dan keras kepala. Berikut adalah beberapa diantaranya
A. Jangan berusaha merubah
Watak yang menjadi dasar seseorang, tidaklah mungkin dapat dirubah. Itulah yang membuat manusia berwarna. Jangan sekali-kali mencoba merubah sifat seseorang! Yang bisa kita lakukan adalah membuatnya mampu menyadari dan mengerti tentang hal yang kita ingin ia mengerti. Lakukan pendekatan yang tepat, seperti berbicara dengan nada rendah atau saat ia sedang dalam mood yang baik. Saya yakin dia akan merenungkan apa yang kita katakan meskipun dia tidak memberitahukannya dan seolah tak peduli. Dengan perlahan setelah dia mengerti, dia pasti akan melunakkan hatinya.
B. Jangan bersikap keras
Jangan menghadapi kekerasan dengan kekerasan. Orang dengan sifat cuek dan keras kepala lebih tepat dihadapi dengan kasih sayang. Karena jika dikerasi, dia akan semakin tidak peduli. Mereka alergi dengan bentakan dan memilih tidak ambil pusing dan seolah tidak terjadi apa-apa. Berbeda jika kasih sayang yang menghampiri mereka. Mereka akan lebih mau mendengarkan meski seolah tak peduli.
c. Jangan diatur
Ini adalah salah satu hal yang paling penting. Jangan menjadi possesive dan suka mengatur. Karena mereka tidak suka diatur. Mereka menganggap cara mereka adalah yang paling tepat untuk mereka. Tentu setiap orang mempunyai cara masing-masing untuk menghadapi segala sesuatu. Mereka akan merasa terganggu jika prinsip mereka diusik.
D. Ambil hatinya dulu
Saat seseorang ingin berbagi, tentu dia akan berbagi kepada seseorang yang dia percaya. Jadi saat Anda berharap seseorang yang cuek mau berbagi dengan kita, ambil hatinya dulu. Buat dia percaya bahwa kita mau mendengar segala yang akan dia ceritakan. Make sure bahwa kita menerima dia apa adanya dengan segala kekurangan dan kelebihan yang dia miliki sehingga dia merasa nyaman untuk berbagi. Yakinkan bahwa dia tidak akan dihakimi atau diejek atas segala kejujuran yang akan ia ungkapkan. Tentu itu butuh waktu yang lama, setelah dia tau bahwa setiap curahan hati yang dia ucapkan ditanggapi positif oleh kita, dilain kesempatan dia tidak akan segan untuk curhat lagi.
D. Egois + keras kepala = durian
Dari luar terlihat keras dan angkuh, tapi di dalam begitu lembut dan rapuh. Ya, seperti buah durian. Kebanyakan orang yang bersikap keras justru berhati lembut. Disinilah kunci utamanya! Orang dengan tipe seperti ini sangat membutuhkan perhatian yang super, karena dia akan menyimpan segala sesuatunya sendiri. Ada sisi rapuh disini, dimana dia mudah terkoyak oleh sesuatu yang mengena seperti kasih sayang. Ambilah sisi ini, karena sisi tersebut sangat sensitif dan mudah mempengaruhinya.
F. Sabar
Yang terakhir, bersabarlah dalam menghadapi orang yang cuek dan keras kepala. Karena untuk menyentuh kehidupan seseorang diperlukan waktu yang tidak singkat. Ada proses di dalamnya.
SEMOGA BERMANFAAT
BY: Moel Andre
Kata kata Untuk Suami Egois Cara Menghadapi Mengatasi Kata kata Untuk Suami Egois Cara Menghadapi Mengatasi Reviewed by Admin on 12:32:00 PM Rating: 5

Ad Home

Powered by Blogger.