Ujian Itu Tanda Kepedulian Allah

Buat anak-anakku dan ramaja-remaja yang sedang mencari jati diri dalam hidupnya. Inilah nasihat dan pesananku sebagai orang tua:

Ujian itu tanda Kepedulian Allah

Anakku, ujian hidup itu tanda kepedulian Allah
Orang yang menerima ujian hidup itu tandanya masih diperhatikan Allah
Orang yang diuji itu tandanya masih diingat oleh Allah
Orang yang diuji itu tandanya masih diperhatikan oleh Allah
Orang yang diuji itu tandanya masih disayang oleh Allah
Tidak usah bersedih hati, dan jangan larut pada penderitaan
Tidak usah mengeluh, dan jangan berprasangka buruk pada Allah
Kalau Allah benci padamu
Allah akan biarkan, ke jurang mana dirimu akan jatuh
Kalau Allah marah padamu Allah akan biarkan
ke neraka mana dirimu akan terjerumus
Kalau Allah tak peduli padamu, Allah akan biarkan
ke jalan mana hidupmu akan hancur.
Mestinya kalian paham,
ujian hidup itu adalah nikmat. Mestinya kalian bersyukur,
masih diingatkan oleh Allah. Mestinya kalian bangga, masih disayang oleh Allah.   Ujian hidup memang pedih.

Tapi itu cara Allah, agar dirimu kembali pada pangkuan-Nya. 
Bukankah berjuta nikmat sudah Alloh turunkan untukmu. 
Mestinya itu digunakan untuk sarana ibadah. 
Makin banyak nikmat, makin tekun ibadah. 
Mestinya tidak disalah-gunakan untuk sarana maksiat. 
Makin banyak nikmat, makin taat menjauhi larangan Allah. 
Dan mestinya dengan ujian, kau kembali pada Allah.


Renungan:

Dua helai kain disatukan dengan jahitan.
Dua lembar kertas ditempelkan dengan lem.
Hamba dengan Allah didekatkan dengan ujian hidup.
Tidak ada alasan bagi hamba,
untuk tidak bersyukur dikala diuji. Layak bagi seorang hamba,
untuk diam dikala datangnya ujian.

Bergabunglah dengan Grup 
Keluarga  Bahagia dan Harmonis di Facebook
dapatkan ingatan-ingatan terkini sebagai panduan dalam kehidupan.