KETIKA SEMBAKO, KALAHKAN DEMO
Sobatku, Kita tidak bisa sepenuhnya menyalahkan, apalagi memandang remeh saudara-saudara kita yang menerima Santunan SEMBAKO. Apalagi kita pun belum mampu membela dan MEMBEBASKAN mereka dari belenggu KEMISKINAN yang mereka hadapi.
Jadi bagi Paslon yang BELUM MAMPU memberi SANTUNAN SEMBAKO tidak usah KECEWA kepada warga yang tidak memilihnya. Pasalnya, Santunan SEMBAKO mengalahkan JANJI kampanye dan berbagai DEMO .
Sobatku, Kita tidak bisa sepenuhnya menyalahkan, apalagi memandang remeh saudara-saudara kita yang menerima Santunan SEMBAKO. Apalagi kita pun belum mampu membela dan MEMBEBASKAN mereka dari belenggu KEMISKINAN yang mereka hadapi.
Jadi bagi Paslon yang BELUM MAMPU memberi SANTUNAN SEMBAKO tidak usah KECEWA kepada warga yang tidak memilihnya. Pasalnya, Santunan SEMBAKO mengalahkan JANJI kampanye dan berbagai DEMO .
- Masyarakat Miskin Jakarta berjumlah 385.840 jiwa pada September 2016. Mereka masih membutuhkan Santunan sembako.
- Kesadaran berpolitik masyarakat masih RENDAH. Bersifat PRAKTIS, apa adanya.
- Masyarakat sadar dengan mengambil sembako dan memilihnya berarti untuk 5 tahun ke depan jika calon itu menang dia akan Berkuasa di Jakarta.
- Berdasarkan pengalaman rakyat yang sudah puluhan tahun tinggal di Jakarta dan sudah silih berganti pula Gubernur yang memimpin, namun nasib rakyat tetap saja mereka sendiri yang memperjuangkan.
- Karena selama puluhan tahun ini belum ada Gubernur yang membela rakyatnya dalam MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP mereka, maka bagi rakyat Nampaknya untuk 5 tahun ke depan, Ahok maupun Anies tak ada bedanya.
- Jadi, wajar saja Kalau sebagian masyarakat Jakarta sudah MUAK dengan JANJI-JANJI. Mereka ingin BUKTI.
- Masih ada waktu menjelang Pilkada. Silakan para Paslon untuk berlomba-lomba menyantuni warga Jakarta. Syukur saja bila bisa memberi SEMBAKO senilai Rp. 3 juta/Kepala Keluarga. Kapan... Lagi...!??
Ketika Sembako Kalahkan Demo
Reviewed by Admin
on
4:55:00 PM
Rating: